Produk Kami
ADVENTURE BASED EXPERIENTIAL LEARNING (ABEL)
Metode pembelajaran yang menghadirkan pengalaman petualangan sebagai sarana utama untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan. Dalam pendekatan ini, peserta dihadapkan pada tantangan fisik dan mental yang memungkinkan mereka untuk belajar melalui pengalaman langsung, refleksi, dan kolaborasi tim. Melalui aktivitas-aktivitas petualangan seperti hiking, rafting, atau survival, peserta belajar mengatasi hambatan, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan memperdalam pemahaman tentang diri dan lingkungan sekitar.
"Education is a process of discovery, and the adventure of discovery is the life itself."
John Dewey
Experiential Learning
Pendekatan pembelajaran yang menekankan pengalaman langsung sebagai sarana utama untuk memahami, memperoleh, dan mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai.
Media Alam Bebas
Media yang membantu belajar menghadapi tantangan, mengelola risiko, dan beradaptasi dengan ketidakpastian, mencerminkan situasi kehidupan nyata.
Program Kami
Corporate Adventure Training (CAT)
Program ini akan memberikan kesempatan belajar kepemimpinan transformasional secara langsung, melalui Self-Discovery Journey melalui petualangan di alam bebas.
Petualangan yang mirip dengan dunia bisnis ini dirancang menjadi media belajar untuk mengenal lebih dalam potensi diri yang penting bagi seorang pemimpin.
Dalam program 3 hari 2 malam atau 4 hari 3 malam potensi peserta akan diasah secara kreatif melalui teknik pemecahan masalah, membuat keputusan, gaya kepemimpinan dan tindakan atau perilaku yang berpengaruh pada tim yang sesuai dengan nilai-nilai budaya perusahaan/ organisasinya.
Team Challenge Program (TCP)
Program untuk meningkatkan kualitas kerjasama yang terbukti digemari peserta untuk belajar melalui pengalaman.
Melalui program yang bernuansa rekreasi ini peserta akan memahami pentingnya kerjasama. Menemukan strategi untuk mencapai tujuan bersama secara efektif.
Peserta akan memahami teknik pemecahan masalah dalam kerjasama dan membuat keputusan dengan cara yang cerdas, yang lebih baik, dan lebih efisien.
Program 1 hari atau 2 hari 1 malam ini dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan/ organisasi Anda.
Adventure Leadership School (ALS)
Apapun perbedaan generasinya, kualitas kepemimpinan yang dibutuhkan adalah sikap mental yang tangguh dan relevan dengan situasi yang terjadi. Ini menjadi dasar utama seorang pemimpin.
Charles Darwin mengatakan bahwa bukan spesies yang paling kuat yang bertahan hidup, bukan pula yang paling cerdas dapat bertahan hidup. Tetapi seseorang yang paling mampu beradaptasi terhadap perubahanlah yang akan bertahan hidup.
Alam adalah buku yang tak habis dibaca, dan bereksplorasi melalui petualangan dalam 3 atau 5 hari, akan mengasah daya adaptasi sekaligus kualitas kepemimpinan anak-anak kita.
Program ini untuk anak-anak dan remaja yang ingin mengetahui potensi diri dan sukses masa depan.
Kegiatan- kegiatan yang dapat dilakukan dalam program ABEL
SIMULASI TANTANGAN MELALUI GAMES
Simulasi tantangan dalam Big Group Activity dan Small Group Activity ini bertujuan agar peserta dapat memperoleh pembelajaran dari pengalaman yang diperoleh selama kegiatan tersebut. Pilihan tantangan dalam simulasi games ini dipertimbangkan dan disesuaikan dengan tujuan kegiatan, seperti pengembangan kepemimpinan, pemecahan masalah, pembentukan karakter, komunikasi, kerja tim, empati, pengembangan karakter pribadi, dan aspek-aspek lainnya.
PETA KOMPAS (ORIENTEERING)
Secara keseluruhan, orienteering dalam ABEL bertujuan untuk memperluas wawasan peserta tentang lingkungan alam, membangun kepercayaan diri, meningkatkan keterampilan interaksi sosial, dan memperoleh pengalaman belajar yang mendalam dan berkesan.
CANOEING
Tujuan peserta melakukan kegiatan canoeing dalam ABEL adalah untuk mengembangkan berbagai keterampilan dan karakter melalui pengalaman langsung di lingkungan alam terbuka. Aktivitas ini memungkinkan peserta untuk belajar tentang kepemimpinan, kerja tim, komunikasi, kemandirian, ketahanan, pengambilan keputusan, dan penyelesaian masalah, sambil memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang lingkungan alam dan rasa tanggung jawab terhadapnya.
HIKING
Tujuan peserta melakukan hiking dalam ABEL adalah untuk memberikan pengalaman langsung dalam menghadapi tantangan fisik dan mental di alam terbuka. Melalui hiking, peserta diajak untuk mengembangkan keterampilan orientasi, keberanian, ketahanan, kerja tim, dan penyelesaian masalah. Selain itu, kegiatan hiking juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antar peserta, meningkatkan kepercayaan diri, serta memperluas pemahaman tentang lingkungan alam dan keberlanjutan.
SURVIVAL TECHNIQUES
Tujuan peserta melakukan survival technique dalam ABEL adalah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bertahan hidup di alam liar. Dengan menghadapi situasi-situasi nyata yang menantang, peserta belajar untuk menggunakan sumber daya alam secara efektif, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, meningkatkan keberanian, dan memperkuat kerja tim. Selain itu, kegiatan survival technique juga bertujuan untuk membangun kepercayaan diri, mengasah naluri bertahan hidup, dan meningkatkan kemandirian peserta dalam menghadapi situasi darurat di alam terbuka.
FINAL ACTIVITY
Tujuan peserta melakukan Final Activity dalam ABEL adalah untuk mengaplikasikan semua keterampilan dan pembelajaran yang telah diperoleh selama program dalam sebuah simulasi tantangan yang mirip dengan situasi kehidupan nyata. Kegiatan ini dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam kepemimpinan, kerja tim, pengambilan keputusan, problem solving, dan keterampilan interpersonal di bawah tekanan dan dalam konteks yang menantang. Melalui Final Activity, peserta diharapkan dapat mengalami pertumbuhan pribadi, memperkuat koneksi dengan sesama peserta, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep yang dipelajari selama program.
BAGAIMANA PROGRAM PACAKRA BISA MENCAPAI SASARAN YANG DIINGINKAN?
